Belajar bahasa inggris V

#Basic_Grammar_Lessons_005
#Basic_Concepts
#Parts_of_Speech
#Noun_Pluralization

Berjumpa lagi dengan saya di kelas Bahasa Inggris DIKDI. Di hari Idul Adha ini, bagi yang belum dikaruniai rizki untuk mengorbankan kambing, sapi, atau onta, marilah kita mengorbankan sedikit waktu yang kita punyai untuk mempelajari beberapa aspek ketata-bahasaan dalam bahasa Inggris, yang mungkin ada manfaatnya suatu saat nanti. 
Pada malam ini kita akan membahas masalah pluralization (AmE) / pluralisation (BrE), yang dalam istilah tata bahasa Indonesia diterjemahkan dalam istilah penjamakan. Mungkin ada yang bertanya apakah masalah penjamakan
penting dalam belajar bahasa Inggris? Bagi saya penting untuk dipahami di luar kepala, sebab bahasa Inggris berbeda jauh dengan bahasa Indonesia dalam hal penjamakan, dan masalah penjamakan merupakan salah satu kriteria sebuah bahasa masuk ke dalam kategori berinfleksi - mempunyai afiksasi / tambahan dalam sebuah kata yang mengubah aspek ketatabahasaan sebuah kata atau dengan kata lain menghasilkan derivasi / turunan yang berbeda penanganannya dalam kaidah tata bahasa - atau bukan. Selain itu, saya temui di lapangan masalah penjamakan adalah masalah kedua yang sering ditanyakan setelah pemakaian tenses (sebenarnya pemakaian to be, tapi hal ini banyak dikacaukan oleh pengajar bahasa Inggris kita dari sekolah
menengah dan akademi kebanyakan, yang bukan jurusan yang khusus mempelajari tata bahasa Inggris). Ok, cukup itu saja pendahuluannya. Sekarang lanjut ke materi.

Pluralization atau penjamakan merupakan salah satu aspek dalam studi mengenai noun atau kata benda, dan ini eksklusif karena hanya kata benda yang mempunyai aspek penjamakan, yaitu
dengan pemberian bentuk jamak pada sebuah kata benda singular (tunggal). Berbeda dengan bahasa non infleksi seperti bahasa Indonesia, dalam bahasa Inggris banyak ketidak-teraturan dalam aturan penjamakan. Berbeda juga dengan bahasa berinfleksi seperti bahasa Arab yang mempunyai aturan untuk singular, double, dan plural, bahasa Inggris hanya mempunyai dua kategori, singular dan plural. Yang terbiasa dengan bahasa Arab harap membiasakan diri. Bahasa Inggris merupakan sebuah sistem bahasa yang banyak menyerap unsur dari bahasa lain seperti
Latin, Yunani, Perancis, dan sebagainya, kadang aturan dari bahasa yang diserap pun masih terbawa ke dalam bahasa Inggris. Berikut ini merupakan bentuk-bentuk plural kata benda dalam bahasa Inggris.

A. Pada umumnya, penjamakan pada bahasa Inggris dilakukan dengan langsung menambahkan -s, contoh:
pen > pens
book > books

B. Kata benda yang berakhiran pada o, atau ch, sh, ss, atau x dibentuk jamak dengan menambahkan -es, contoh:
tomato > tomatoes
church > churches
brush > brushes
kiss > kisses
box > boxes

Catatan:
Khusus untuk kata-kata yang berakhiran o yang berasal dari bahasa di luar Inggris, penjamakannya hanya dengan menambahkan -s, contoh
kimono > kimonos
photo > photos
piano > pianos

C. Kata benda yang berakhiran y dibentuk jamak dengan meleburkan y dan menambahkan -ies, contoh:
baby > babies
country > countries
lady > ladies

Catatan:
Perlakuan khusus diberikan pada kata benda berakhiran y namun sebelumnya diawali vowel (huruf hidup), penjamakannya hanya dengan menambahkan -s, contoh:
boy > boys
day > days

D. Ada duabelas kata benda yang berakhiran f atau fe yang dibentuk jamak dengan meleburkan f atau fe nya lalu menambahkan -ves. Keduabelas kata tersebut yaitu:
calf. half, knife, leaf. life, loaf, self. sheaf, shelf, thief, wife, wolf

Catatan: untuk selain keduabelas kata benda tersebut, ada beda perlakuan, yaitu:
Untuk kata benda hoof, scar dan wharf bisa langsung ditambahkan -s saja atau pakai kaidah di atas, dilebur dan menambahkan -ves
Untuk kata benda yang lain, penjamakannya hanya dengan menambahkan -s saja, contoh
handkerchief > handkerchiefs
cliff > cliffs
safe > safes

E. Beberapa kata benda penjamakannya mengubah susunan vowel / huruf hidupnya, contoh:
mouse > mice
goose > geese

Catatan:
Khusus untuk dua kata, child dan ox, penjamakannya dengan menambahkan -en

F. Beberapa makhluk bentuk jamaknya sama dengan tunggalnya, contoh:
Jenis ikan:
cod > cod
salmon > salmon
squid > squid

Jenis berkaki empat
sheep > sheep
deer > deer

G. Beberapa kata lain tidak pernah berubah, contoh
aircraft > aircraft
craft > craft

H. Kata benda kumpulan (collective noun) bisa berfungsi dalam bentuk tunggal maupun jamak, namun ada implikasi semantiknya, contoh:
Tunggal: Our team is the best. Menunjukkan bahwa keseluruhan tim merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan
Jamak: Our team are wearing new their new jerseys. Menunjukkan ada beberapa anggota yang memakai seragam baru dan ada yang masih memakai seragam lama.

I. Kata-kata tertentu selalu berbentuk jamak, contoh:
Umum:
clothes
police

Pakaian yang terdiri dari dua bagian:
breeches
pants

Peralatan yang terdiri dari dua bagian:
glasses
scissors

Dan kata-kata tertentu seperti:
arms (persenjataan)
greens (sayuran)

J. Sejumlah kata benda yang berakhiran ics biasanya diperlakukan sebagai kata benda jamak, contohnya:
physics
mathematics

Catatan:
Ketika menggunakan kata-kata berakhiran ics sebagai sebuah disiplin ilmu, perlakuannya adalah sebagai kata benda tunggal

K. Ada sejumlah kata benda yang berbentuk jamak namun pasti dikenai perlakuan sebagai kata benda tunggal, contoh:
news
dominoes (permainan)
mumps (penyakit)

L. Sejumlah kata benda serapan dari bahasa Yunani dan Latin mempertahankan bentuk jamaknya dalam bahasa Inggris, contoh:
crisis > crises
erratum > errata
radius > radii

Catatan:
Namun ada juga yang mengikuti kaidah penjamakan bahasa Inggris, contoh:
dogma > dogmas
formula > formulas (bisa memakai formulae, tapi biasanya dipakai kalangan ilmuwan, bukan dalam kehidupan orang normal sehari-hari)

Atau kadang ada dua bentuk jamak dari sebuah kata, namun pengertiannya berbeda, contoh
index > indexes (dalam buku) / indices (dalam matematika)
appendix > appendixes (dalam buku / appendices (dalam kesehatan)

M. Dalam compound noun, biasanya kata benda yang posisinya di akhir yang dijamakkan, contoh:
boy-friends - boy-friends
break-in - break-ins

Catatan:
Namun dalam kasus jenis kelamin yang didahulukan dalam sebuah compound noun, keduanya dijamakkan, contoh
man driver - men drivers
woman driver - women drivers

link asal

No comments: